FOTO

FOTO

Minggu, 24 November 2013

STRATEGI MANAJEMEN KELAS



STRATEGI MANAJEMEN KELAS


Sebagai seorang Guru peran kita sangatlah fital di sekolah apalagi kita seorang Guru kelas maupun bidang studi apa yang harus kita lakukan. Sebaik dan sebagus apa yang Guru rancang dan ciptakan ldiingkungan kelas yang positif perilaku bermasalah pada siswa atau murid akan muncul. Sebagai  harus bisa menghadapinya dengan cara  efektif dan tepat waktu.
          Hal ini mencakup beberapa hal yang harus dilakukan seorang Guru kelas/bidang studi saat menemukan atau menhadapi permasalah perilaku siswa atau murid dalam kelas.

STRATEGI MANAJEMEN KELAS
          Ini merupakan strategi guru dalam mengatur kelas, Pakar manajemen kelas Carolyn Evertson dan rekannya membedakan manajemen kelas menjadi 2 diantara intervensi minor dan moderasi dalam menangani perilaku bermasalah.
A.    INTERVESI MINOR
Sebuah permasalahan dalam kelas yang hanya mengunakan intervesnsi minor atau kecil, masalah-masalah yang kerap muncul biasanya mengganggu aktifitas belajar di kelas. Misalnya, murid mungkin ribut sendiri, meninggalkan tempat duduk tanpa ijin, bercanda sendiri, atau memakan permen di kelas. Strategi yang efektif antara lain adalah:

1.     Menggunakan isyarat non verbal
menjalin kontak mata dengan murid. Kemudian beri isyarat atau ekspresi dengan meletakkan telunjuk jari di bibir anda, menggeleng kepala, atau menggunakan isyarat tangan untuk menghentikan perilaku tersebut.
2.     Melanjutkan aktifitas belajar
Akan  terjadi suatu jeda dalam transisi aktifitas dalam kegiatan belajar mengajar, dimana pada jeda tersebut murid tidak melakukan aktivitas. Saat itu, murid akan kesana kemari meninggalkan tempat duduknya, mengobrol dengan temannya, bercanda dan mulai ribut. Langkah atau strategi yang tepat adalah tidak mengkoreksi tindakan mereka tetapi segera melanjutkan aktifitas baru berikutnya, masuk sub bab baru atau bab baru dalam pelajaran.
3.     Dekati murid atau siswa yang rebut atau ramai
Disaat murid mulai bertindak menyimpang atau ramai. Guru cukup mendekatinya, secara otomatis siswa biasanya dia akan diam sendiri.
 4.     Mengarahkan Perilaku Siswa
Apabila murid/siswa mengabaikan tugas yang kita perintahkan, guru mengingatkan siswa/murid tentang kewajibanny. Guru bisa berkata, “Baiklah, ingat, semua anak - anak harus  bisa menyelesaikan soal matematika ini.”
5.     Memberi instruksi yang dibutuhkan
Kita melihat  siswa melakukan kesalahan kecil saat tidak memahami cara mengerjakan tugas yang di berikan. Untuk mengatasinya Guru harus memantau atau memperhatikan murid/siswa dan memberi petunjuk jika siswa membutuhkan.
6.     Menyuruh murid berhenti dengan nada tegas dan langsung
Menjalin kontak mata dengan murid/siswa, bersikap asertif, dan menyuruh murid menghentikan tindakannya. membuat pernyataan, singkat dan memantau situasi sampai murid/siswa patuh terhadap perintah guru. Strategi ini bisa dilakukan dengan mengkombinasikan strategi mengarahkan perilaku murid.
7.     Memberi murid pilihan
Memberi murid/siswa tanggung jawab dengan  dua alternatif pilihan, bertindak benar atau menerima konsekuensi negatif. Memberi tahu murid/siswa apa tindakan benar itu dan apa konsekuensi bila melanggar.

B. INTERVENSI MODERAT
Ada Beberapa perilaku siswa/murid yang salah membutuhkan Intervensi yang lebih kuat dibandingkan yang baru saja dipaparkan pada intervensi minor di atas, contoh, ketika murid menyalahgunakan aktifitasnya, mengganggu, keluar dari kelas, mengganggu pelajaran, atau mengganggu pekerjaan murid lainnya. Berikut adalah strategi yang bisa dilakukan:
1.     Jangan memberi privilese atau aktifitas yang mereka inginkan
Apabila seorang guru memperbolehkan murid untuk berkeliling kelas atau mengerjakan tugas dengan murid lain dan murid/siswa malah menyalahgunakan privilese yang guru berikan atau mengganggu pekerjaan temannya, maka anda bisa mencabut privilesenya.
2.     Menbuat perjanjian behavioral
Membuat perjanjian yang bisa disepakati dan diterima oleh semua murid. Perjanjian ini harus mencakup semua masukan dari kedua belah pihak yaitu guru dan murid. Jika muncul problem atau masalah dan murid tetap keras kepala, guru bisa merujuk pada kesepakatan bersama yang telah dibuat.
 3.     Pisahkan atau keluarkan murid dari kelas
Apabila murid bersenda gurau dan bersikap tidak mengindahkan peringatan Guru, Sebagai Guru bisa memisahkan Murid yang nakal dari murid disekitarnya ataupun mengeluarkannya dari dalam kelas.
4.     Mengenakan hukuman atau sanksi
Menggunakan hukuman atau sanksi sebaiknya tidak melakukan tindakan kekerasan, tetapi bisa dilakukan dengan memberikan tugas mengerjakan soal atau menulis halaman tambahan.

Ini merupakan sebuah kumpulan teori atau pendapat yang berkaitan dengan bagaimana mengatasi permasalah siswa dalam kelas, pengalaman dan inovasi dari Guru juga bisa dilakukan,


Selasa, 19 November 2013

KATA MUTIARA


KATA MUTIARA



Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu

Konflik biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah, berilah kesempatan hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar,Insya Allah akan mudah cari solusi.

Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya.(Ibnu Attailllah as Sakandari)

Selasa, 01 Oktober 2013

Modul Bahasa Arab



Modul 1
 اسم المعرفة والنكرة فى الجملة الاسمية
(Isim Ma’rifah dan Nakirah dalam Jumlah Ismiyyah)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Menguasai konsep dua jenis nomina ma’rifah dan nakirah dan penggunaannya dalam kalimat nominal
1.       Memahami pengertian ism ma’rifat dan nakirah
2.        Menyebutkan ragam ism ma’rifat
3.       Menggunakan dua nomina tersebut dalam kegiatan membaca teks Arab
4.       Mengetahui makna mufradat sesuai dengan konteks materi qira’ah
5.       Memahami isi bacaan/teks tentang مقاصد الشريعة الإسلامية
6.       Menerjemahkan kalimat berpola Subjek dan Prediket dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab.


Pendahuluan
Dalam modul ini, Anda, kami ajak untuk mendalami qaidah bahasa Arab di Madrasah Aliyah Kelas 1 dengan tema  اسم المعرفة والنكرة فى الجملة الاسمية (Isim Ma’rifah dan Nakirah dalam Jumlah Ismiyah). Yang dituntut dari peserta didik Madrasah Aliyah Kelas I adalah bagaimana mereka memiliki kemampuan untuk mengenali isim ma’rifah (nomina definit) dan isim nakirah (nomina indefinit) serta bagaimana menggunakan kedua jenis kata itu dalam kalimat (jumlah) ismiyyah atau kalimat nominal khususnya yang berpola mubtada’ + khabar (subjek+prediket). Pola dasar ini merupakan pola kalimat yang paling sederhana dan paling mendasar, sekaligus ada padanannya dalam kalimat bahasa Indonesia.
Sedangkan yang dituntut dari Anda (para guru) adalah penguasaan secara mendalam materi yang akan Anda ajarkan kepada siswa Madrasah Aliyah tersebut dan pengembangannya, sehingga Anda memiliki modal penguasaan bahasa Arab yang lebih memadai dari materi yang akan diajarkan kepada mereka. Karena itu,  Anda perlu mendalami substansi materi ini dengan baik.
Modal utama untuk mempelajari bahasa Arab ini adalah kemauan yang kuat dan memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa Arab. Dengan kemauan kuat, penyakit malas dan mudah “menyerah” dapat dienyahkan. Dan dengan motivasi tinggi, Anda senantiasa tertantang untuk terus menekuni dan menguasainya secara optimal.
Materi bahasa Arab dalam modul ini disiapkan untuk mencapai penguasaan terhadap Qawaid dan Struktur dalam bahasa Arab.
Modul 1 ini terdiri dari dua Kegiatan Belajar. Pada Kegiatan Belajar 1 akan dibahas tentang Isim Ma’rifah dan Isim Nakirah  dan pada Kegiatan Belajar 2 akan disajikan tentang jumlah ismiyyah (kalimat nominal) dalam bahasa Arab dalam pola mubtada’ + khabar  serta peran isim ma’rifah dan isim nakirah dalam bentuk kalimat tersebut.
Untuk lebih memudahkan konsep dasar gramatika (qawaid) yang akan dipelajari dalam modul 1 ini, ada baiknya, ada mencermati dan memahami peta konsep pembagian kata dan kalimat sebagai berikut:

KEGIATAN BELAJAR 1: (NAKIRAH DAN MA’RIFAH)
A.    Bacaan (القراءة)
Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: مقاصد الشريعة الإسلامية
Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:
1.      Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.
2.      Anda dapat membaca bahan bacaan dengan intonasi yang benar.
3.      Anda dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4.      Anda dapat menunjukkan kalimat isim yang termasuk nakirah dan makrifat.
            Untuk mencapai tujuan tersebut, silakan Anda pelajari kegiatan berikut ini.

1.  Membaca Bahan Bacaan/Teks
Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-hurufnya, bentuk  `irab serta harakat/syakal setiap kata.
Namun  hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks berikut. 
مقاصد الشريعة الإسلامية
يطلق مصطلح مقاصد الشريعة الإسلامية على الأهداف العامة التي تسعى الشريعة إلى تحقيقها في حياة الناس. وتطلق أيضا على الأهداف الخاصة التي شرع لتحقيق كل منها حكم خاص.
مقاصد الشريعة الإسلامية منقسمة إلى المقصد العام والمقاصد الخاصة. فالمقصد العام هو تحقيق مصالح الخلق جميعا في الدنيا والآخرة، ويتحقق هذا من خلال جملة أحكام الشريعة الإسلامية. وأما المقاصد الخاصة فهي الأهداف التي تسعى الشريعة إلى تحقيقها في مجال خاص من مجالات الحياة كالنظام الاقتصادي أو الأسري أو السياسي ... إلخ . وذلك عن طريق الأحكام التفصيلية التي شرعت لكل مجال على حدة.
ومصالح الناس من حيث الأهمية على ثلاث مراتب:
أ‌-       الضروريات:
وهي ما لا يستغني الناس عن وجودها بأي حال من الأحوال ويأتي على رأسها الكليات الخمس كما سيأتي بيانه.
ب- الحاجيات:
وهي ما يحتاج الناس إليه لتحقيق مصالح هامة في حياتهم، يؤدي غيابها إلى المشقة واختلال النظام العام للحياة، دون زواله من أصوله، كما يظهر في تفصيلات أحكام البيوع والزواج وسائر المعاملات .
ج- التحسينيات:
وهي ما يتم بها اكتمال وتجميل أحوال الناس وتصرفاتهم، مثل الاعتناء بجمال الملبس وإعداد المأكل وجميع محاسن العادات في سلوك الناس.

2.  Makna Mufradat (Kosakata)
 Untuk lebih memudahkan pemahaman teks di atas, ada baiknya Anda mengenali dan menguasai makna mufradat (kosakata) penting sebagai berikut:

العربية
الإندونيسية
العربية
الإندونيسية
اكتمال
 Melengkapi; pemenuhan
ضروريات
Kebutuhan pokok, utama
اختلال
 Rusak; kacau
غياب
Ketiadaan
تجميل
 Mempercantik, memperelok
الكليات الخمس
5 kebutuhan utama
تحسينيات
 (memenuhi) kebutuhan sekunder
مَصالح م مصلحة
Kepentingan, kemaslahatan
تحقيق
Mewujudkan, merealisasikan
مَشَقّة
Kesulitan
تصرّفات
 Perilaku, kelakuan
ملبس
Pakaian (sandang)
على حدّة
Tertentu, masing-masing
مأكل
Makanan (pangan)
تَحَقَّق - يتحَقّق
Terwujud, terlaksana
مجال
Aspek, bidang
حاجيات
Kebutuhan tersier
نظام
Sistem
على رأس...
Terutama, utamanya...
نظام اقتصادي
Sistem ekonomi
زوال
 Hilangnya, raibnya
يستغني عن
Merasa cukup, tidak memerlukan
سلوك
Tingkah laku, perilaku
يؤدي ... إلى
Menyebabkan
شُرِعَ
Disyariatkan, ditetapkan
هدف ج أهداف
Tujuan, target


3.  Menerjemahkan Kalimat (Arab-Indonesia)
Setelah mencermati dan memahami arti atau makna kata-kata (mufradat), silakan Anda menerjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik, sambil memperhatikan bentuk kata yang tergolong ke dalam kelompok isim, fi’il, atau harf.  Sebelum Anda menerjemahkan bacaan di atas secara utuh! Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan, sebelum Anda berusaha sendiri menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.
1. مقاصد الشريعة الإسلامية منقسمة إلى المقصد العام والمقاصد الخاصة.
2. المقصد العام للشريعة الإسلامية هو تحقيق مصالح الخلق جميعا في الدنيا والآخرة.
3. هذا المقصد يتحقق من خلال جملة أحكام الشريعة الإسلامية.
4. المقاصد الخاصة هي الأهداف التي تسعى الشريعة إلى تحقيقها في مجال خاص من مجالات الحياة كالنظام الاقتصادي أو الأسري أو السياسي، وما أشبه ذلك.


4- Kunci Terjemahan
1)   Tujuan syari’at Islam dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
2)   Tujuan umum syariat Islam adalah mewujudkan kepentingan (kemasalahan) semua makhluk di dunia dan akhirat.
3)   Tujuan umum syari’at Islam adalah mewujudkan melalui sejumlah hukum syariat Islam.
4) Tujuan khusus (syari’at Islam) adalah tujuan yang hendak direalisasikan syari’at pada bidang kehidupan tertentu, seperti sistem ekonomi, keluarga, politik, dan sebagainya.

5-Membaca dan Memahami Bahan Bacaan (Teks)
Setelah Anda dapat menerjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, Silakan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil   memahami maknanya. Silakan Anda baca mulai dari judul: مقاصد الشريعة الإسلامية   sampai dengan kalimat terakhir في سلوك الناس.
Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, Silakan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. Sebaiknya Anda juga membawa dan memanfaatkan kamus untuk dapat memahami teks tersebut dengan baik.

B.     Qawaid (قواعد)

Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan (teks)  di atas, jelaslah bahwa di dalamnya terdapat kata-kata sebagai berikut:
 حكم - مجال – حال – مراتب – مصالح – حدة - تفصيلات
الشريعة – الدنيا – الآخرة – النظام – البيوع – الزواج - المعاملات

Tujuh kata dalam kolom sebelah kanan merupakan bentuk kata nomina (ism) yang menunjukan sesuatu yang bersifat umum (tidak tertentu), sementara tujuh kata dalam kolom sebelah kiri menunjukan sesuatu yang tertentu (spesifik).
Kata-kata isim yang masih menunjukkan makna umum, dalam bahasa Arab dikelompokkan ke dalam isim yang disebut “nakirah”, sementara kata-kata isim yang menunjukkan makna khusus atau tertentu disebut isim “ma’rifah”. Berikut ini adalah kaidahnya.
القواعد:
1)  ينقسم الاسم من حيث العموم والخصوص إلى نكرة، وهي الأصل، وإلى معرفة، وهي الفرع.
2)     النكرة هي ما دل على شيء غير معيّن (أي على اسم شائع الدلالة في أفراد جنسه)، ولا يختص به واحد دون غيره. ومثال ذلك:  كتاب – باب – سيارة – قلم – مدرسة، ورجل وامرأة.
3) المعرفة هي ما دل على شيء معيّن مشَخّص أي اسم يدل على شيء بعينه. وهي نوعان. الأول ما لا يقبل (ألْ) قطعا، ولا يقع موقع ما يقبلها، وذلك كالأعلام، نحو: محمد، وعمر، وجاكرتا، ومكة. والثاني: ما يقبل (أل) التي لا تفيده تعريفا، نحو: حارث وعباس.
4)  أنواع المعرفة  سبعة، وهي: العلم، والضمير، واسم الإشارة، والاسم الموصول، والمعرّف بأل، والمضاف إلى واحد منها إضافة معنوية، والمنادي.
5)   وتفاصيل هذه الأنواع السبعة هي كالآتي:
§       العلم : مثل :  الله ، محمد، القاهرة،  النيل ، جاكرتا... إلخ
§       الضمير، مثل : أنا، أنتَ، هو، هم، أنتم، نحن... إلخ
§       اسم الإشارة مثل : هذا ، هذه، ذلك، تلك... إلخ
§       الاسم الموصول مثل : الذي، التى، الخ
§       المعرف بأل مثل : الرجل، المسلم، السيارة، ... إلخ
§       المضاف إلى المعرفة مثل : كتاب الطالب، سيارة المدرس، ... إلخ
§       المنادى المقصود تعيينه مثل : يا محمود، يا عليّ... إلخ
Penjelasan:
Jika dilihat dari makna umum dan makna khususnya, ism (kata selain fi’il dan harf) dalam bahasa Arab,  dibagi menjadi ism nakirah dan ism ma’rifah. Ism nakirah adalah kata yang menunjukkan makna yang masih umum seperti seorang siswa (طالب), seorang guru (مدرس), sebuah mobil  (سيارة), dan sebuah buku (كتاب).  Empat kata-kata tersebut maknanya masih umum atau belum tertentu (definitif), belum jelas siswa yang mana, guru bidang studi apa? atau guru lulusan mana?, mobil siapa atau mobil apa? dan buku apa? atau buku siapa? Kata-kata seperti itu dalam bahasa Arab disebut ism nakirah (indefinit). Nomina indefinit pada dasarnya merupakan asal atau pangkal, bukan cabang, dari nomina dalam bahasa Arab. Sebagian besar nomina yang tidak bersandang al adalah nomina nakirah.
Sedangkan bagian kedua atau lawan dari ism nakirah adalah ism ma’rifah,definit,  yaitu ism yang menunjukkan pada makna tertentu (khusus), spesifik. Cobalah perhatikan kata-kata sebagai berikut:
الله ، محمد، القاهرة،  النيل ، جاكرتا
makna-maknanya sudah sangat jelas dan menunjuk pada suatu yang tertentu. Allah menunjuk pada makna Dzat Yang Maha Esa, Muhammad menunjuk pada nama seorang lelaki, al-Qahirah (Kairo) menunjuk pada nama ibukota negara Mesir, al- Nil menunjuk pada nama sebuah sungai terpanjang di dunia di benua Afrika, dan Jakarta menunjuk pada nama ibu kota Negara Repbulik Indonesia.
Ragam ism ma’rifat (definit) itu ada tujuh sebagai berikut:
1)      Ism al-‘alam: nomina yang menunjukkan nama orang atau tempat, seperti: أحمد، عمر، عائشة، جاكرتا، مكة، القاهرة، إندونيسيا
2)        Dhamir (kata ganti, prenomina) untuk orang I, II, atau III), seperti: هو، هي، هم هن، أنت، أنتم، أنتن، أنا، نحن
3)        Ism isyarah (kata tunjuk), seperti: هذا، هذه، ذلك، تلك، هؤلاء، أولئك
4)        Ism maushul (kata sambung), seperti: الذي، التي، الذين، اللاتي، ما، من
5)        Ism yang bersandang أل seperti:   القلم، السيارة، الصلاة
6)        Ism yang dimudhafkan kepada salah satu dari lima ism ma’rifah di atas, seperti: كتاب الطالب، سيارة محمد، قلمك
7)        Ism munada’ (nama atau nomina yang dipanggil, diseru), seperti: يا أستاذ، يا رجل

C. Menerjemahkan (Indonesia-Arab)
          Dalam KB 1 ini, Anda diajak untuk mengembangkan keterampilan dalam menerjemahkan pola kalimat yang sesuai dengan kaidah yang baru saja kita pelajari, yaitu menerjemahkan kalimat dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab dengan pola subjek dan prediket (Pola S+P)
         Pola S+P dapat diterjemahkan dengan: (1) tidak menambahkan satu katapun antara subjek dan prediket; (2) menambahkan kata هو/هي, prediketnya ma’rifah dan atau dimaksudkan untuk memberikan definisi; dan (3) menambahkan kata عبارة عن. Contoh penerjemahan untuk masing-masing pola kalimat adalah sebagai berikut:
ومثال ذلك كالآتي:
(1) الصلاة عماد الدين، والإسلام دين العدالة.
(2) التربية هي العملية الهادفة إلى أنسنة الإنسان المتكامل الشخصية.
(3) الترجمة عبارة عن نقل الأفكار، لا نقل الألفاظ، من اللغة المصدر إلى اللغة الهدف.
Ketiga nomor tersebut merupakan terjemahan dari kalimat bahasa Indonesia sebagai berikut:
1.      Shalat itu tiang agama. Islam itu agama keadilan
2.      Pendidikan itu merupakan proses yang bertujuan memanusiakan manusia yang berkepribadian integral/terpadu.
3.      Tarjamah itu merupakan pengalihan pemikiran (ide), bukan pengalihan lafazh, dari bahasa sumber ke dalam bahasa target/sasaran.

D. Latihan  (تدريبات )
Latihan yang dalam bahasa Arab disebut Tadribat. Tadribat  sesuai dengan maknya merupakan proses dalam pembelajaran dan pemahiran bahasa Arab, dan  dimaksudkan sebagai pengulangan, penguatan dan peneguhan  pemahaman Anda terhadap materi yang sudah diberikan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, latihan atau tadribat sebaiknya dikerjakan secara bersama-sama  di bawah bimbingan dosen, instruktur, atau tutor.
Karena latihan ini sifatnya sebagai penguat atau peneguh dari materi yang sudah diajarkan, Anda harus kembali mempelajari materi pokok sebagai poros pembicaraan. Sebelum mengerjakan tadribat ini, baca dulu tadribat ini dalam hati, sambil mengingat-ingat kosakata dan bentuk kata yang sudah diajarkan. Silakan Anda memulainya! Dan akan lebih baik bila mengerjakan latihan (tadribat) bersama-sama dengan teman-teman Anda.
أ- اقرأ العبارات الآتية وعيّن فيها النكرة والمعرفة !
(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk-bentuk isim nakirah dan makrifat !
1) يطلق مصطلح مقاصد الشريعة الإسلامية على الأهداف العامة التي تسعى الشريعة إلى تحقيقها في حياة الناس.
2) مقاصد الشريعة الإسلامية منقسمة إلى المقصد العام والمقاصد الخاصة.
3) المقصد العام هو تحقيق مصالح الخلق جميعا في الدنيا والآخرة، ويتحقق هذا من خلال جملة أحكام الشريعة الإسلامية.
4) وأما المقاصد الخاصة فهي الأهداف التي تسعى الشريعة إلى تحقيقها في مجال خاص من مجالات الحياة كالنظام الاقتصادي أو الأسري أو السياسي ... إلخ .  
5) التحسينيات هي ما يتم بها اكتمال وتجميل أحوال الناس وتصرفاتهم، مثل الاعتناء بجمال الملبس وإعداد المأكل وجميع محاسن العادات في سلوك الناس.

ب- اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل !
(b). Berilah harakat/syakal kalimat-kalimat di bawah ini dengan lengkap ! 
1) المقصد العام هو تحقيق مصالح الخلق جميعا في الدنيا والآخرة، ويتحقق هذا من خلال جملة أحكام الشريعة الإسلامية.
2) الضروريات هي ما لا يستغني الناس عن وجودها بأي حال من الأحوال ويأتي على رأسها الكليات الخمس.
3) التحسينيات هي ما يتم بها اكتمال وتجميل أحوال الناس وتصرفاتهم، مثل الاعتناء بجمال الملبس وإعداد المأكل.
4) الحاجيات هي ما يحتاج الناس إليه لتحقيق مصالح هامة في حياتهم، يؤدي غيابها إلى المشقة واختلال النظام العام للحياة، دون زواله من أصوله

(ج) ترجم الجمل الآتية إلى اللغة الإندونيسية !
(c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !
1) مقاصد الشريعة الإسلامية هي الأهداف العامة التي تسعى الشريعة إلى تحقيقها في حياة الناس.
2) المقصد العام هو تحقيق مصالح الخلق جميعا في الدنيا والآخرة، ويتحقق هذا من خلال جملة أحكام الشريعة الإسلامية.
 3) الضروريات هي ما لا يستغني الناس عن وجودها بأي حال من الأحوال ويأتي على رأسها الكليات الخمس.
4) التحسينيات هي ما يتم بها اكتمال وتجميل أحوال الناس وتصرفاتهم، مثل الاعتناء بجمال الملبس وإعداد المأكل.
5) الحاجيات هي ما يحتاج الناس إليه لتحقيق مصالح هامة في حياتهم، يؤدي غيابها إلى المشقة واختلال النظام العام للحياة، دون زواله من أصوله.

د- ترجم الجمل الآتية إلى اللغة الإندونيسية!
(d). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !
1.      Bahasa Arab itu indah dan menarik.
2.      Shalat tahajjud itu shalat sunnah yang berat dilaksanakan.
3.      Al-Qur’an adalah kitab suci yang sering dibaca umat manusia.
4.      Komputer merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif.
5.      Korupsi dapat menyebabkan kerugian negara dan rakyat.
+Catatan: Dalam mengerjakan soal-soal terjemah (Indonesia – Arab), Anda hendaknya mencoba dulu sesuai kemampuan, lalu hasil penerjemahannya dicocokkan dengan kunci berikut:
1.      اللغة العربية جميلة وجذابة أو خلابة (العربية جميلة وجذابة).
2.      صلاة التهجد نافلة ثقيلة الإقامة. 
3.      القرآن الكريم كتاب مقدس يقرأه الإنسان (الناس) كثيرا (قراءة أكثر).
4.      الحاسوب وسيلة من الوسائل التعليمية الفعالة.
5.      الاختلاس يؤدي إلى خسارة الدولة والشعب.


E.       Rangkuman Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1 dalam Modul 1 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:
1.  Bahan bacaan  (مادة القراءة) : مقاصد الشريعة الإسلامية  yang berarti "Tujuan Syariat Islam'" mengandung mufrodat yang terdiri dari kata-kata isim nakirah dan makrifat (اسم نكرة و معرفة).
2.  Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam Modul 1 Kegiatan Belajar 1 ini adalah,  mengenal kata-kata isim nakirah dan ragam makrifat (اسم نكرة و معرفة)  seperti :
  كتاب -  باب -شعب سيارة – مجال - مصالح
القرآن  - رسول الله   - المسلمون   - هم -  هذا.

3.  Kegiatan latihan membaca bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca, menerjemahkan, menyimpulkan isi kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan/teks:  مقاصد الشريعة الإسلامية
4.  Kegiatan menerjemahkan, baik dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya, bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufradat, penggunaan jumlah ismiyyah atau kalimat berpola subjek dan prediket, serta mengenali kata-kata yang berbentuk nakirah dan ma’rifah, serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan/teks: مقاصد الشريعة الإسلامية
Setelah selesai membaca rangkuman, silakan Anda mengerjakan Tamrinat  dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Jangan lekas bosan, lesu motivasi, dan putus asa dalam mengerjakan Tamrinat, karena kita mengetahui bahwa bahasa adalah kebiasaan, dan kebiasaan akan terbentuk dengan baik apabila kita sering melakukan pengulangan dan pembiasaan (habituation, تعويد).

F. Tes Formatif 1 (تمرينات 1 )
Dalam mengerjakan Tes Formatif ini, Anda diharapkan mengerjakannya dengan penuh kejujuran, karena dengan tes ini, Anda dapat mengetahui kemammpuan Anda atau penguasaan Anda terhadap materi yang telah dipelajari. Sekali lagi, kerjakan tes ini dengan objektif, jangan bertanya kepada teman Anda. Setelah selesai, Anda bisa melihat hasilnya, berapa persen penguasaan Anda terhadap materi yang dipelajari dengan cara mencocokkan dengan kunci jawaban yang disediakan di bagian akhir modul ini. Silakan kerjakan!
+ اختر أنسب جواب من الأجوبة الأربعة   (أ،   ب،  ج، د )!
1- أَنْتَ تَعْرِف مِنْ بِطَاقَتِي الشَّخْصِيَّة .  لفظ "بطاقة " فى هذه الجملة معرفة لأنه ....
     أ-  علم                                   ب- مضاف إلى ضمير
    ج-  مضاف إلى أل                       د-   اسم موصول .
2- ولد أحمد  فى 12 يَنَايِر سَنَة 1992 م . . . .  
     أ- بالمدينة جاكرتا                         ب- بمدينة الجاكرتا  
     ج- بمدينة جاكرتا                         د-  بالمدينة الجاكرتا
3- هذا ...  لِلسَّيِّد خالد (081217925365)
     أ- رقم مَحْمُوله                              ب- الرقم الْمَحْمُول          
    ج- رقم الْمَحْمُول                              د- الرقم مَحْمُول
4- (MAN) 4 جَاكَرْتَا مِن الْمَدَارِس ....
      أ- الحكومة          ب- الْحُكُوْمِيَّة     ج- حكومة            د- حُكُوْمِيَّة
5- الْمَدْرَسَة ليست ... عَن بَيْتِي، أَصِل إِلَيْهَا بِالسَّيَّارَة فِي نِصف سَاعة
     أ- قَرِيْبَة             ب- بَعِيْدَة           ج- القريبة             د- البعيدة
6- الأُسْتَاذ إِبْرَاهِيْم إِنْدُونِيسِيّ، وَأُمُّه سُعُوْدِيّة، هِيَ مِن مكة .
      ألأسماء النكرة فى الجملة السابقة . , .  .
     أ- إندونيسي و مَكَّة                       ب-  إبراهيم و هي           
    ج- إِنْدُوْنِيْسِيَ وسعودية                      د-  الأستاذ و مكة
7-  يَسْكُن . . .  إبراهيم فِي شَارِع كَرْتِيْنِي  رقم 8 مَعَ عَائِلَتِه
     أ- السَّيِّد          ب- سيد              ج- السيدة             د- سيدة
8- أَتَنَاوَل الفُطُور صَبَاحًا مَعَ عَائِلَتِي فِي . . .  .
     أ- غُرفة الأَكْل                                       ب- الغُرفة الأَكْل                  
    ج- الغُرفة أَكْل                               د- غُرفة أَكْل   
9- أُوَدِّع وَالِدَيَّ صَبَاحًا ، ثُمَّ أَذْهَب إِلَى . . . التي أعلم فيها اللغة العربية
     أ- مدرسة                                     ب- المدارس      
    ج- مدارس                                     د- الْمَدْرَسَة
10- أُذاكِر دُرُوْسِي وَأَعْمَل . . .  فِي غُرفة المذاكرة .
       أ-  وَاجِب الْمَنْـزِليّ                      ب- الوَاجِب مَنْـزِليّ            
      ج- الوَاجِب الْمَنْـزِل                        د- الوَاجِب الْمَنْـزِليّ
11- ...  عُنْوَانك ؟
    أ- أين             ب– ماذا              ج– من                د- ما
12- . . . ؟ هَذَا كِتَاب التَّفْسِير
    أ- مَا هَذِه                                  ب- مَنْ هذا
   ج- مَا هذا الكتاب                         د- هَلْ هذا كِتاب
13- ... = Buku ini bagus
     أ- هذا كتاب جميل                                ب- هذا الكتاب جميل
    ج- هذا كتاب الجميل                             د- هذا الكتاب الجميل
14- ... = Di atas meja ada buku. 
     أ-  على المكتب كتاب                                    ب- كتاب على المكتب
     ج- الكتاب على المكتب                          د- على المكتب الكتاب
15- ... ؟ هذا كِتَابِي
     أ- هل هذا كتاب                                 ب- ما هذا الكتاب  
    ج- أَيْن الكتاب                                    د- لمن هذا الكتاب
16- Pendidikan itu sangat penting bagi generasi muda
أ‌-                 التربية هامة جدا للأجيال الناشئين.
ب‌-   التربية مهمة جديدة للأجيال الناشئين.
ج- التربية مهم جدا لأجيال الناشئين.
د- التربية هام للغاية للأجيال ناشئين.
17- Bahasa Arab itu bahasa internasional
أ‌-                 لغة العربية لغة الدنيا.
ب‌-   لغة العربية لغة عالمية
ج- اللغة العربية لغة عالمية.
د- اللغة العربية لغة العالم.
18- Islam itu agama yang menyeru kepada emansipasi.
أ‌-                 إسلام دين يدعو إلى المساواة.
ب‌-   الإسلام دين الذي يدعو إلى المساواة.
ج- الإسلام هو دين يدعو المساواة.
د- الإسلام دين يدعو إلى المساواة.
19- Guru bahasa Arab itu memainkan peran penting dalam pembelajaran.
أ‌-       مدرس اللغة العربية يلعب دورا هاما في التعليم.
ب‌-  المدرس اللغة العربية يلعب دورا هاما في التعليم.
ج- مدرس لغة العربية يلعب دورا هاما في التعليم.
د- مدرس اللغة العربية يلعب دور هام في التعليم.
20- Perpustakaan merupakan jantung lembaga pendidikan Islam
أ‌-       المكتبة قلب مؤسسات التربوية الإسلامية
ب‌-  المكتبة قلب مؤسسات تربية الإسلام.
ج- المكتبة عبارة عن قلب المؤسسات التربوية الإسلامية
د- المكتبة هي القلب المؤسسات للتربية الإسلامية.


Penutup: Balikan dan Tindak Lanjut
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Test Formatif  yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar 1.
Rumus:
                                             Jumlah jawaban yang benar
Tingkat penguasaan  =                     20 X 100

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90 %    - 100 %        = baik sekali
80 %    -   89 %        = baik
70 %    -   79 %        = cukup
             < 70 %        = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Bagus! Tetapi bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.

==mts& mhb ==



KEGIATAN BELAJAR 2
JUMLAH ISMIYYAH (MUBTADA’ + KHABAR)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Menguasai konsep jumlah ismiyyah   dan penggunaannya dalam struktur kalimat berpola subjek+prediket dan prediket+subjek.
1.   Memahami pengertian mubtada’ dan khabar
2.   Menyebutkan ragam khabar mubtada’
3.   Menggunakan dua nomina tersebut dalam kegiatan membaca teks Arab
4.   Mengetahui makna mufradat sesuai dengan konteks materi qira’ah
5.   Memahami isi bacaan/teks tentang القرآن كتاب عالمي
6.  Menerjemahkan kalimat berpola Prediket dan Subjek (khabar muqaddam) dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab.


A.        Bacaan (القراءة)
Untuk lebih mengembangkan keterampilan membaca dan memahami isi teks, di bawah ini disediakan bahan bacaan/teks berjudul القرآن كتاب عالمي
 Dengan mempelajari bahan bacaan teks berikut ini, Anda diharapkan mampu:
  1. Membaca bahan bacaan/teks ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab yang benar dan baik, seperti: makhraj, tasydid, panjang pendek, dan intonasi (lagu kalimat).
  2. Membaca bahan bacaan/teks  dengan harakat (i’rab) yang benar.
  3. Menerjemahkan bahan bacaan/teks ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  4. Menyimpulkan isi bahan bacaan dengan baik dan benar.
  5. Menunjukkan jumlah ismiyah  yang terdiri dari mubtada dan khabar.
            Untuk mencapai tujuan tersebut, silakan Anda pelajari kegiatan berikut ini.
1-  Membaca Bahan Bacaan
            Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-hurufnya, bentuk dan `irab setiap kata berikut intonasinya.
Namun  hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab biasa.
القرآن كتاب عالمي
القرآن الكريم لا يختص في موضوعاته بأمة من الأمم كالأمة العربية مثلاً، كما لا يختص بطائفة من الطوائف كالمسلمين، بل يوجه خطابه إلى غير المسلمين كما يتكلم مع المسلمين. ودليلنا على هذا، الخطابات الكثيرة الموجهة في القرآن إلى الكفار والمشركين وأهل الكتاب واليهود وبني إسرائيل والنصارى ..  
القرآن احتج مع كل هذه الطوائف ودعاهم إلى الدين من دون أن يخصص الخطاب بالعرب وحدهم، فقال لعباد الأصنام:  إن تابوا وأقاموا الصلاة وآتوا الزكاة فإخوانكم في الدين  (سورة التوبة: 11). وقال لأهل الكتاب:  قل يا أهل الكتاب تعالوا إلى كلمة سواء بيننا وبينكم ألا نعبد إلاّ الله ولا نشرك به شيئاً ولا يتخذ بعضنا بعضا أربابا من دون الله (سورة   آل عمران 64)
فإننا نرى أن الله تعالى لم يوجه الخطاب في هذه الآيات الكريمة وما أشبهها بقوله «فإن تاب مشركو العرب» أو «يا أهل الكتاب من العرب» وأمثال ذلك مما يختص بفئة معينة. بالإضافة إلى الآيات السابقة، فهناك آيات أخرى تدل على عموم الدعوة ، كقوله تعالى:  وأوحي إلي هذا القرآن لأنذركم به ومن بلغ...  (سورة الأنعام :19). وقوله : تعالى: وما هو إلا ذكر للعالمين (سورة القلم: 52)، وقوله : عز وجل: إن هو إلا ذكر للعالمين (سورة ص: 87).
ومن الوجهة التاريخية نرى أن كثيراً من عبدة الأصنام واليهود والنصارى لبّى دعوة الإسلام كما أسلم أيضا جماعة من قوميات غير عربية كسلمان الفارسي وصهيب الرومي وبلال الحبشي وأضرابـهم.
والقرآن الكريم يحتوي على الغاية الأسمى التي تهدفها الإنسانية، وهو يدل على تلك الغاية بأتم الدلائل وأحسن الشواهد، وذلك لأن الوصول إليها لا يمكن إلا بالنظرات الواقعية للكون والعمل بالأصول الأخلاقية والقوانين العملية، وهذا ما يشرحه القرآن بصورة كاملة حيث يقول: يهدي إلى الحق وإلى طريق مستقيم  (سورة الأحقاف: 30).
إن القرآن يحتوي على الحقائق المبينة في الكتب السماوية، وفيه كل ما يحتاج إليه الناس في سيرهم التكاملي نحو السعادة المطلوبة.


2-  Makna Kosa Kata (Mufradat)
Untuk lebih memudahkan pemahaman teks di atas, ada baiknya Anda mengenali dan menguasai makna mufradat (kosakata) penting sebagai berikut:

العربية
الإندونيسية
العربية
الإندونيسية
احتجّ - يحتجّ
 Berargumentasi, berhujjah
عَبْد ج عِبَاد، عُبّاد، عَبَدَة
Hamba, penyembah, pengabdi
اختصّ-يختصّ بـ
Dikhususkan, diperuntukkan
العمل بـ
Berpedoman pada
أرباب
Tuhan-tuhan
غاية أسمى
Tujuan luhur
أصنام م صَنَم
Berhala-berhala
لبّى دعوة ...
Memenuhi seruan
أصول أخلاقية
Dasar-dasar akhlak
فئة معيّنة
Kelompok tertentu
أنذر - ينذر
 Membawa peringatan
قوميات غير عربية
Komunitas non Arab
 إضافة إلى
 Di samping, selain
القوانين العملية
Hukum praktis, norma perilaku
تعالوا إلى
 Marilah (bersama-sama) menuju
 الكون
 Alam raya
خطاب
Titah, pembicaraan, wacana
نظرات واقعية
Pandangan faktual
دلائل م دليل
 Dalil, alasan
يتّخذ
Menjadikan
 ذكْر
 Peringatan, pelajaran
يوجّه إلى ...
Mengarahkan; ditujukan kepada
سير تكاملي
 Dinamika perjalan integratif
يحتوي على
Mengandung, berisi
شواهد م شاهد
Bukti; contoh; testimoni
وصول إلى
Mencapai, menuju
وأضرابهم
Dan sebagainya
وجهة تاريخية
 Perspektif historis
3-       

4-  Menerjemahkan Kalimat
Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufradat), silakan Anda menerjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik, sebelum Anda menerjemahkan bacaan/teks di atas secara utuh! Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1-   القرآن الكريم لا يختص في موضوعاته بأمة من الأمم كالأمة العربية مثلاً.
2-    ودليلنا على هذا، الخطابات الكثيرة الموجهة في القرآن إلى الكفار والمشركين وأهل الكتاب واليهود وبني إسرائيل والنصارى.
3-    القرآن احتج مع كل هذه الطوائف ودعاهم إلى الدين من دون أن يخصص الخطاب بالعرب وحدهم.
4-   ومن الوجهة التاريخية نرى أن كثيراً من عبدة الأصنام واليهود والنصارى لبّى دعوة الإسلام كما أسلم أيضا جماعة من قوميات غير عربية كسلمان الفارسي.
5-   والقرآن الكريم يحتوي على الغاية الأسمى التي تهدفها الإنسانية، وهو يدل على تلك الغاية بأتم الدلائل وأحسن الشواهد.
4-Jawaban Terjemah:  
1.      Mengenai tema-temanya, Al-Qur’an tidak dikhususkan (diperuntukkan) hanya untuk bangsa tertentu seperti misalnya bangsa Arab.
2.      Bukti kami dalam hal ini adalah banyak pembicaraan (wacana) dalam al-Qur’an yang ditujukan kepada orang-orang kafir, musyrik, ahli kitab, Yahudi, Bani Israel, dan Nashrani (Kristen)
3.      Al-Qur’an berargumentasi dengan semua kelompok, dan mendakwahi (menyeru) mereka untuk beragama Islam tanpa mengkhususkan seruan/wacana itu kepada bangsa Arab saja.
4.      Dalam perspektif historis, kami melihat bahwa banyak penyembah berhala, Yahudi, dan Nashrani telah memenuhi seruan Islam. Banyak juga komunitas non Arab yang telah masuk Islam seperti Salman al-Farisi.
5.      Al-Qur’an berisi tujuan luhur yang diinginkan (dituju) umat manusia. Al-Qur’an menunjukkan tujuan itu dengan dalil-dalil paling sempurna dan bukti-bukti paling baik.

5-Membaca dan Memahami Bahan Bacaan
            Setelah Anda dapat menerjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, Silakan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silakan Anda baca mulai dari judul:  القرآن كتاب عالمي
 sampai dengan kalimat terakhir نحو السعادة المطلوبة .
Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silakan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. Sebaiknya Anda juga membawa dan memanfaatkan kamus untuk dapat memahami teks tersebut dengan baik.

B.  Qawa’id (قواعد)
Jika anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat  sebagai berikut:
1- القرآن كتاب عالمي.
2- القرآن الكريم لا يختص في موضوعاته بأمة من الأمم كالأمة العربية مثلاً.
3- ودليلنا على هذا، الخطابات الكثيرة الموجهة في القرآن إلى الكفار والمشركين وأهل الكتاب واليهود وبني إسرائيل والنصارى ..
4- والقرآن الكريم يحتوي على الغاية الأسمى التي تهدفها الإنسانية.
5- وهو يدل على تلك الغاية بأتم الدلائل وأحسن الشواهد.
6- القرآن يحتوي على الحقائق المبينة في الكتب السماوية.
7- وفيه كل ما يحتاج إليه الناس في سيرهم التكاملي نحو السعادة المطلوبة.

  Jika Anda perhatikan contoh-contoh di atas, maka jumlah (kalimat) dari nomor 1 sampai 6 tersebut diawali dengan ism (nomina) definit (ma’rifat) yang menjadi mubtada’. Kalimat-kalimat tersbut lalu dilengkapi dengan prediket (kata yang menjelaskan status mubtada’ atau subjeknya. Jumlah-jumlah yang diawali oleh nomina definit yang menjadi mubtada’ disebut jumlah ismiyah.
Struktur kalimat nomina (jumlah ismiyyah) terdiri dari dua unsur utama, yaitu: mubtada’ (subjek) dan  khabar (predikat). Mubtada atau subyek dalam bahasa Arab harus berupa kata isim yang menunjukkan makna definit (tentu) yang dalam bahasa Arab disebut isim ma’rifah. Sementara khabar tidak disyaratkan isim ma’rifah. Mayoritas khabar (mufrad) itu berupa ism nakirah. Dari segi i’rabnya (bunyi akhir), mubtada’ merupakan isim yang dibaca rafa’ (mubtada’ marfu’), antara lain ditandai dengan bunyi akhir (ـــُ ), yang berada di awal suatu kalimat. Sedangkan khabar ialah kata (bisa ism, fi’il atau harf jarr dan majrurnya dan zharaf dan mazhrufnya) yang dibaca rafa’  yang berada setelah mubtada’ dengan tujuan untuk melengkapi makna mubtada’. Mubtada’ dapat berupa ism zhahir seperti: القرآن dan dapat pula berupa ism dhamir (kata ganti, prenomina) seperti: هو.
Contoh:  الَمدرِّسُ حَاضِرٌ. Artinya guru itu hadir. Al-mudarris sebagai mubtada’ dan hadhir sebagai khabar. Kata hadhir merupakan penjelas makna mubtada’. Untuk contoh lebih jelasnya Anda dapat membaca bahasan qawaid berbahasa Arab di bagian bawah ini. Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa jumlah ismiyyah itu termasuk jumlah mufidah (kalimat informatif), kalimat yang mengandung informasi yang dapat dipahami maknanya secara jelas, karena adanya subjek dan prediket.
Tidak selamanya mubtada’ itu berada di bagian paling depan sebelum khabar, tetapi mubtada bisa setelah khabar atau istilah lain disebut : “khabar muqaddam  dan mubtada muakhkhar”. Contohnya adalah sebagai berikut:
1-    في الفصل طالب ماهر.
2-    على المكتب كراسة.
3-    من أركان الإسلام الخمسة حج البيت.
4-      وفي القرآن كل ما يحتاج إليه الناس في تحقيق السعادة المطلوبة.
 القواعد :
§     الجملة المفيدة هي كل ما تركب من كلمتين أو أكثر، وأفاد معنى تاماً، وتنقسم الجملة إلى قسمين هما: جملة اسمية وجملة فعلية.
§     فالجملة الاسمية: هي التي تبدأ باسم أو بضمير مثل : العلم نور – نحن مجاهدون. وتتكون هذه الجملة من المبتدأ والخبر.
§     المبتدأ  هو اسم مرفوع يقع في أول الجملة.
§     الأصل فى المبتدأ أن يكون معرفة أي أن يكون من العلم أو الضمير أو اسم الإشارة أو الاسم الموصول أو المحلى  بأل أو المضاف إلى ما سبق ذكره.
§     ولا يجوز أن يكون من الأسماء النكرة. وقد يقع المبتدأ نكرة فى الحالات الآتية:
1.      إذا كان الخبر مقدما، مثل: في البيت ولد. عندنا نقود .
2.      إذا كان موصوفا، مثل: رجل كريم عندنا
3.      إذا أضيف إلى نكرة، مثل :طالب إحسان حاضر
4.      إذا سبقه نفي، مثل: ما ظالم ناجح
5.      إذا سبقه استفهام، مثل: هل رجل فيكم.
وفي هذا الصدد، قال ابن مالك في ألفيته:
ولايجوز الابتداء بالنكرة   #     ما لم تفد كعند زيد نمرة
وهل فتى فيكم فما خل لنا #    ورجل من الكرام عندنا
ورغبة فى الخير خير وعمل  #  برّ يزين وليقس ما لم يقل

§     الخبر : اَلْخَبَرُ هُوَ الَّذِيْ  يكمّلُ مَعْنَى الْمبتدأ.
·       والخبر يطابق المبتدأ غالبا فى العدد ( الإفراد والتثنية والجمع) وفى الجنس ( التذكير والتأنيث).
·       الخبر على ثلاثة أنواع، وهي:
1.     مفرد ، مثل : اَلْمُدَرِّسُ حَاضِرٌ
2.    شبه الجملة (جار ومجرور أو ظرف ومضاف إليه) مثل : فِي الْحَدِيْقَةِ أَزْهَارٌ، وأمام المدرسة طالب.
3.    جملة اسمية أو فعلية. مثل : اَلنَّجَاحُ أَسَاسُهُ الْعَمَلُ. القرآن الكريم يدعو الناس إلى السعادة.

C. Menerjemahkan (Indonesia-Arab)
          Dalam KB 1 ini, Anda diajak untuk mengembangkan keterampilan dalam menerjemahkan pola kalimat yang sesuai dengan kaidah yang baru saja kita pelajari, terutama pola prediket dan subjek (Pola P+S)
Pola P+S dapat diterjemahkan dalam format struktur kalimat yang dimulai/didahului oleh (1) preposisi atau adverbia, (2) subjek berupa mashdar mu’awwal.   Contoh penerjemahan untuk masing-masing pola kalimat adalah sebagai berikut:
ومثال ذلك كالآتي:
(1) في الميدان لاعبون
(2) في المكتبة أمينها
(3) ليس البرَّ أن تولوا وجوهكم قبل المشرق والمغرب ...
(4) أمام الجامعة مستشفى
(5) ثمّة علاقة دالة بين الخلفية التعليمية والإنجاز في التعلم.
Kelima contoh tersebut merupakan terjemahan dari kalimat bahasa Indonesia sebagai berikut:
1.    Di lapangan ada para pemain.
2.    Di dalam perpustakaan ada kepalanya.
3.    Bukanlah merupakan kebajikan, engkau menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat…
4.    Di depan kampus (universitas) terdapat sebuah rumah sakit.
5.    Ada hubungan signifikan antara latar belakang pendidikan dan prestasi belajar.

D. Latihan   (تدريبات)
Latihan yang dalam bahasa Arab disebut Tadribat merupakan proses dalam pembelajaran bahasa Arab, dimaksudkan sebagai penguatan, peneguhan dan pengembangan pemahaman dan komptensi terhadap materi yang sudah diberikan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya, latihan atau tadribat sebaiknya dikerjakan bersama-sama  di bawah bimbingan dosen, instruktur atau tutor.
Karena latihan ini sifatnya sebagai penguat atau pengembang pemahaman terhadap materi yang sudah diajarkan, Anda harus kembali mempelajari materi pokok sebagai poros pembicaraan. Sebelum mengerjakan tadribat ini, sebaiknya Anda baca terlebih dahulu tadribat ini dalam hati, sambil mengingat-ingat kosakata dan bentuk kata yang sudah diajarkan. Silakan Anda memulainya! Dan akan lebih baik bila mengerjakan latihan (tadribat) bersama-sama dengan teman-teman Anda.

أ- اقرأ العبارات الآتية وعيّن فيها المبتدأ وخبره!
a)  Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah mubtada dan khobarnya !
1- القرآن الكريم لا يختص في موضوعاته بأمة من الأمم كالأمة العربية مثلاً.
2- والقرآن الكريم يحتوي على الغاية الأسمى التي تهدفها الإنسانية.
3- وهو يدل على تلك الغاية بأتم الدلائل وأحسن الشواهد.
4- القرآن يحتوي على الحقائق المبينة في الكتب السماوية.
5- وفيه كل ما يحتاج إليه الناس في سيرهم التكاملي نحو السعادة المطلوبة.
6-     للصائم فرحتان: فرحة عند إفطاره وفرحة عند لقاء ربه.

ب‌-      اضبط الجمل الآتية بالشكل الكامل!
b)Berilah harokat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harokat yang lengkap!
1- القرآن كتاب عالمي.
2- القرآن الكريم لا يختص في موضوعاته بأمة من الأمم كالأمة العربية مثلاً.
3- ودليلنا على هذا، الخطابات الكثيرة الموجهة في القرآن إلى الكفار والمشركين وأهل الكتاب واليهود وبني إسرائيل والنصارى ..
4- والقرآن الكريم يحتوي على الغاية الأسمى التي تهدفها الإنسانية.
5- وهو يدل على تلك الغاية بأتم الدلائل وأحسن الشواهد.
6- القرآن يحتوي على الحقائق المبينة في الكتب السماوية.
7- وفيه كل ما يحتاج إليه الناس في سيرهم التكاملي نحو السعادة المطلوبة.
8- في قلوبـهم مرض فزادهم الله مرضا، ولهم عذاب أليم بما كانوا يكذبون.

ج‌. ترجم الجمل الآتية إلى اللغة الإندونيسية !
c)Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !
1- القرآن الكريم لا يختص في موضوعاته بأمة من الأمم كالأمة العربية مثلاً.
2- والقرآن الكريم يحتوي على الغاية الأسمى التي تهدفها الإنسانية.
3- وهو يدل على تلك الغاية بأتم الدلائل وأحسن الشواهد.
4- القرآن يحتوي على الحقائق المبينة في الكتب السماوية.
5- وفيه كل ما يحتاج إليه الناس في سيرهم التكاملي نحو السعادة المطلوبة.
6- في قلوبـهم مرض فزادهم الله مرضا، ولهم عذاب أليم بما كانوا يكذبون.

د- ترجم الجمل الآتية إلى اللغة الإندونيسية!
(d). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !
  1. Di antara rukun Islam adalah naik haji ke tanah suci bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.
  2. Merupakan kehormatan kami dapat mengundang bapak-ibu dalam forum ini
  3. Di dalam penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah
  4. Di belakang rumah terdapat kebon yang subur.
  5. Di balik musibah ada hikmah besar yang dapat kita ambil sebagai pelajaran berharga.
+Catatan: Dalam mengerjakan soal-soal terjemah (Indonesia – Arab), Anda hendaknya mencoba dulu sesuai kemampuan, lalu hasil penerjemahannya dicocokkan dengan kunci berikut:
1.   من أركان الإسلام الخمسة حج البيت من استطاع إليه سبيلا
2.   إنه لشرف لنا أن ندعوكم (السادة والسيدات) للحضور في هذا المجلس (الملتقى، المنتدى، اللقاء)
3.   إن في خلق السموات والأرض لآيات الله.
4.   خلف/وراء البيت حديقة خصبة.
5.   إن من وراء (مع) المصيبة حكمة عظيمة نستفيد منها  (نأخذ منها) (نعتبرها) درسا وعبرة.


E. Rangkuman Kegiatan Belajar 2
Kegiatan pembelajaran 2 pada modul 1 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:
1.  Bahan bacaan (مادة القراءة):  القرآن كتاب عالمي yang berarti “al-Qur’an kitab suci universal" mengandung kalimat-kalimat yang berpola jumlah ismiyyah, seperti:
1-     القرآن الكريم كلام الله.
2-    آيات القرآن كثيرة، منها ما نزل قبل الهجرة، ومنها ما نزل بعدها.
3-    القرآن لا يتضمن نظريات علمية، ولكنه يحثنا على التفكير العلمي.
4-     ولله على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيلا.
5- وراء المدرسة حديقة جميلة.

2.  Tata bahasa/ Qawaid yang ditekankan dalam Modul 1 Kegiatan Belajar 2 ini adalah, mengenal kalimat berpola jumlah ismiyyah (mubtada’ khabar dan khabar muqaddam mubtada muakhkhar)
3. Kegiatan menerjemahkan kalimat-kalimat berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufradat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan  القرآن كتاب عالمي.
4. Sedangkan kegiatan menerjemahkan kalimat-kalimat berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab bertujuan untuk melatih dan memahirkan Anda dalam menyusun kalimat berbahasa Arab, sekaligus mengembangkan keterampilan Anda dalam mengarang (insya’).
Setelah selesai membaca rangkuman, silakan Anda mengerjakan Tamrinat dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini.

F.Test Formatif 2 (2 تمرينات )
Dalam mengerjakan Tes Formatif ini, Anda diharapkan mengerjakannya dengan penuh kejujuran, karena dengan tes ini, Anda dapat mengetahui kemammpuan Anda atau penguasaan Anda terhadap materi yang telah dipelajari. Sekali lagi, kerjakan tes ini dengan obyektif, jangan bertanya kepada teman Anda. Setelah selesai, Anda bisa melihat hasilnya, berapa persen penguasaan Anda terhadap materi yang dipelajari dengan cara mencocokkan dengan kunci jawaban yang disediakan di bagian akhir modul ini. Silakan kerjakan!

أ/ اِخْتَرْ أنسب جواب مِن الأجوبة الأربعة  ( أ – ب – ج – د )!
1- الطالبات  ...  بنجاحهنّ في الامتحان النهائي.
أ - مسروراتٍ                          ب -     مسروراتٌ
ج - مسرورون                          د -     مسرورة
2- الأساتذة   ...   بالقيام بالتدريس  .
أ -  مهتمة                              ب- مهتمان
ج- مهتمات                             د- مهتمون
3- العمال الُمجدّون   ...   رئيسهم
أ - يحبّونَهم                             ب- يحبّهم
ج- تحبُّهم                               د- يحبُّونه
4- هذه المدرسة   ...   أهل القرية.
أ - بُنِيَت                                 ب- بَنَوْها
ج-بَنَاها                                  د- بَناهم
5- من نظام التعليم   ...  بنظافة الفصل.
أ - الاهتمامُ                              ب-الاهتمامَ
ج- الاهتمامِ                             د - الاهتمام   
6- للمسلمين . . .  يَحْتَرِمُوْنَها في كل سنة .
أ -  أَعْيَاد                                  ب- عيدان
ج- عيد                                   د-  عيدين
7- الحفل بذكرى مولد الرسول ... جميع الطلاب.
 أ- يحضرها                           ب - يحضره
ج - يحضرهم                         د - يحضر
8- جوكجاكرتا  . . .  السائحون من أنحاء العالم لأنّ فيها آثارا تاريخية مشهورة .
 أ – يزوره                              ب- يزورهم
ج- يزورها                             د - يزور
9- مدينة جوكجاكرتا  . . .  بآثارها التاريخية .
أ- مشهورات                    ب - مشهور  
ج – المشهورة                   د – مشهورة
10- وتضعيف الصلاة فيه ـ كما يقول الزركشي - لا يَخْتصّ بالفريضة.
الخبر فى الجملة السابقة  هو . . . .
أ-  فيه                      ب- كما يقول
ج- لا يختص                د – بالفريضة .
11- وللبيت المعظم في مكة تحية خاصة به ليست كتحية باقي المساجد .
لفظ "تحية " فى الجملة السابقة . . . .
أ- خبر مبتدأ                ب- مضاف
ج- صفة                     د- مبتدأ مؤخر
12- فتحيته الخاصة به الطواف به سبعة أشواط حين الدخول إليه قبل كل شيء .
 هذه العبارة جملة اسمية فالخبر فيها لفظ . . . .
أ- الطواف                  ب- سبعة
ج- الدخول                 د- قبل كل شيء
13-  أول شيء بدأ صلى الله عليه وسلم به الطواف .
لفظ "الطواف " فى الجملة السابقة . . . .
أ- مفعول به                 ب- مبتدأ مؤخر
ج- خبر مبتدأ                د- فاعل
14- رئيس جمهورية إندونيسيا هو سوسيلو بامبانج يودويونو. هذا التركيب ...
 أ- من الجملة الاسمية التى تتكون من المبتدأ والخبر
ب- من الجملة الاسمية التى تتكون من الفعل والفاعل
ج- من الجملة الفعلية التى تتكون من المبتدأ والخبر
د- من الجملة الفعلية التى تتكون من الفعل والفاعل
15- للصائم فرحتان: فرحة عند الإفطار وفرحة عند لقاء ربه. موقع لفظ "فرحتان" ....
أ-  خبر مقدم
ب-  مبتدأ مؤخر
ج- فاعل
د-  نائب فاعل
16- Di antara rukun iman yang enam itu adalah iman kepada para Nabi.
أ- من الأركان الإيمان الستة هو الإيمان بالأنبياء.
ب- من أركان الإيمان الستة إيمان بالأنبياء.
ج- من أركان الإيمان الست الإيمان بالأنبياء.
د- من الأركان الإيمان الست هي الإيمان بالأنبياء.

17- Di madrasah terdapat perpustakaan digital yang menyenangkan
أ- في المدرسة مكتبة الرقمية المريحة.
ب- في المدرسة مكتبة الرقمي المريح.
ج- في المدرسة المكتبة رقمية مريحة.
د- في المدرسة مكتبة رقمية مريحة.
18- Ahmad mempunyai laptop baru yang dibelinya dari Singapura.
أ- لأحمد حاسوب محمول جديد اشتراه من سنغافورة.
ب- لأحمد حاسوب محمول جديد الذي  اشتراه من سنغافورة.
ج- لأحمد حاسوب المحمول الجديد الذي اشتراه من سنغافورة.
د- لأحمد حاسوب المحمول جديد اشتراه من سنغافورة.

Penutup: Balikan dan Tindak Lanjut
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Test Formatif  yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

Rumus:
                                             Jumlah jawaban yang benar
Tingkat penguasaan  =                     18 X 100

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:

90 %    - 100 %        = baik sekali
80 %    -   89 %        = baik
70 %    -   79 %        = cukup
             < 70 %        = kurang

Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % ataulebih, Anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Bagus! Tetapi bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 %, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.


* Kunci Jawaban Tes Formatif  Modul 1
-Tes Formatif  1
1-    ب                             2 -  ج
3-    ج                              4-   ب
5-    ب                              6-  ج
7-    أ                               8-    أ
9-    د                             10-   د
11-  د                             12-   أ
13-  ب                            14-  أ
15-   د                          16- أ
17- ج                            18- د
19- أ                             20- ج

*Tes Formatif 2
1-     ب                     2-  د
3-     ب                     4-  ج
5-      أ                      6-    أ
7-     ب                     8-   ج
9-     د                     10-   ج
11-   د                     12-    أ
13-  ج                     14-  أ
15- ب                    16-  ب
   17- د                     18- أ
== mm & mhb ==